FungsiBlock Silinder Motor. Blok silinder ini juga merupakan rumah dari mekanisme engkol, pada blok silinder juga terdapat slinder yang digunakan piston untuk naik dan juga turun ketika mesin bekerja. Secara garis besar, block silinder motor tersebut merupakan salah satu piranti yang cukup penting keberadaannya dalam kendaraan anda. BlokSilinder Tioe V: Blok mesin ini di desain dengan lubang silinder pemasangan atau konstruksi berbentuk V (V-Shape). Konstuksi ini sangat cocok digunakan untuk mesin dengan cc besar. Yakni 6 silinder keatas, dan tipe ini memungkinkan untuk mengurangi panjang dan tinggi mesin. Blok Silinder Tipe Horizontal Berlawanan: Blok silonder ini DaftarIsi [ hide] 1 Inilah Fungsi Dan Bentuk Komponen Block Cylinder Pada Mesin. 1.1 Block Silinder/Silinder. 1.2 Fungsi Block Silinder. 1.3 Fungsi Silinder. 1.3.1 Block Silinder Harus Memenuhi Persyratan Yaitu : 1.3.2 Silinder Harus Memenuhi Persyaratan Yaitu : 1.4 Tabung silinder. 1.5 Ada 3 bentuk konstruksi berdasarkan susunan block silinder. 3Jenis Konstruksi Blok silinder . Pada umumnya, bentuk dan kontruksi blok silinder pada beberapa faktor . Faktor-faktor itu antara lain jumlah silinder, susunan silinder, diameter silinder, langkah torak, volume langkah, perbandingan kompresi, susunan katup, cara pendinginan silinder, bahan yang digunakan, bentuk tuangan, cara penungan dan Vay Tiền Nhanh Ggads. Blok Silinder Pengertian – Fungsi – Komponen – Jenis Blok Silinder Pengertian – Fungsi – Komponen – Jenis – Untuk hal ini Internal combustion engine, identik dengan piston, piston ini bekerja untuk memanipulasi volume ruang yang akan dijadikan ruang pembakaran. Lantas dimana piston ini bekerja?? dan ternyata piston bekerja didalam sebuah tabung silinder. Tabung silinder ini, diletakan dalam sebuah blok yang kita kenal dengan sebutan blok silinder, tetapi selain digunakan untuk meletakan tabung silinder, blok silinder ini juga masih memiliki fungsi yang lain. Lantas apa ?? agar lebih mari kita bahas lebih detail mengenai blok silinder pada mesin. Pengertian Dan Fungsi Blok Silinder Blok silinder ialah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya “bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan dan crankcase”. Dan bisa disederhanakan, blok silinder ialah base part atau komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua bagian-bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol. Meski namanya blok silinder “ada kata silinder” bentuk blok silinder ini tidaklah melingkar seperti silinder. Hal ini dikarenakan fungsi utama yang sebagai penopang, desain blok silinder akan disesuaikan dengan peletakan semua komponen tersebut. Sehingga kalau kalian lihat blok silinder pada mobil, maka bentuknya cenderung kotak tapi ada berbagai detail dan sudut. Blok silinder terbuat dari baja tuang, yang artinya logam seperti baja dan campuran logam lain akan dilebur pada suhu yang sangat cair. Logam cair tersebut akan dimasukan kedalam sebuah cetakan untuk membentuk blok silinder, teknik ini disebut juga dengan teknik pengecoran logam. Lantas apa fungsi blok silinder ?? Sebagai dudukan silinder linner “tabung silinder” Sebagai dudukan kepala silinder Sebagai dudukan poros engkol dan oil pan Sebagai tempat mount engine ke body mobil Komponen Dan Konstruksi Blok Silinder Bentuk paling sederhana dari blok silinder bisa kalian lihat pada gambar dibawah, gambar tersebut menerangkan desain blok silinder dengan konfigurasi 4 silinder in-line. Dan sementara gambar dibawah, menerangkan gambar blok silinder 1 silinder yang biasa digunakan pada mesin sepeda motor. Komponen-komponen yang terdapat pada blok silinder antara lain Linner silinder, ini merupakan komponen berbentuk tabung yang dimasukan ke dalam blok silinder, fungsinya sebagai lintasan pergerakan piston. Engine compartements holder ialah berbagai tempat untuk meletakan komponen mesin. Ini bisa dilihat dari lekukan disisi-sisi blok silinder dan adanya lubang baut. Water jacket, merupakan selubung air yang terdapat pada sela-sela blok silinder, selubung air ini akan dihubungkan ke pompa air yang juga diletakan pada blok silinder. Oil feed, merupakan saluran oli yang ada didalam blok silinder, fungsi saluran oli ini ialah sebagai tempat sirkulasi oli mesin dari oil pan ke kapala silinder begitu pula sebaliknya. Gasket, gasket ialah pelapis antara blok silinder dengan kepala silinder, gasket ini fungsi utamanya untuk mencegah bocor kompresi. Crankshaft seal, seal berfungsi untuk mencegah kebocoran oli mesin, khususnya kebocoran melalui poros engkol, ada dua buah crankshaft seal, yang masing-masing diletakan dibagian depan dan belakang. Jenis-Jenis Blok Silinder Dilihat dari bentuknya ternyata blok silinder tidak hanya terdiri dari satu bentuk, karena ada berbagai jenis blok silinder antara lain Mono Cylinder Mono cylinder ialah desain blok silinder dengan hanya satu tabung silinder, jenis ini memiliki desain paling sederhana dan paling kecil, umumnya mono cylinder dipakai pada mesin sepeda motor untuk memperkecil ukuran total mesin. In-line Cylinder Inline cylinder ialah desain blok silinder dengan lebih dari satu tabung silinder yang diletakan secara segaris/in-line. Karena silindernya didesain segaris, maka mesin ini akan berbentuk agak memanjang, meski demikian secara umum mesin inline masih memiliki bentuk yang relatif kecil. Tipe in-line cylinder, banyak diaplikasikan pada hampir semua mobil penumpang, umumnya mobil menggunakan konfigurasi in-line 4 cylinder, artinya terdapat 4 buah tabung silinder yang diletakan secara segaris. Selain konfigurasi diatas, ada pula konfigurasi in-line 3 cylinder yang digunakan pada mobil lebih kecil dan in-line 6 cylinder yang biasa digunakan untuk mesin truk/bus. V Cylinder V cylinder merupakan konfigurasi mesin dengan banyak silinder yang diletakan secara beriringan dan membentuk huruf V, secara sederhana, tabung silinder akan diletakan secara beriringan tapi tetap menggunakan satu poros engkol, sehingga bagian bawah masing-masing silinder akan saling berdekatan agar mengarah pada poros engkol yang sama. Umumnya mesin dengan V cylinder ini dipakai pada mobil-mobil sport dengan kapasitas mesin diatas cm, mesin dengan kapasitas diatas cc biasanya didesain dengan 6 hingga 12 cylinder, kalai konfigurasinya in-line tentu akan snagat panjang, sehingga misal untuk 6 cylinder maka akan dibuat 3-3 artinya tiga in-line sebelah kiri dan 3 in-line sebelah kanan. Namun sepeda motor pun tak ketinggalan, ada beberapa sepeda motor berkapasitas diatas 500 cc yang menggunakan desain V2, artinya terdapat dua cylinder yang diletakan membentuk V. Boxer Boxer ialah desain blok silinder yang saling berlawanan, artinya misal untuk mesin 6 cylinder maka masing-masing 3 silinder akan diletakan secara berlawanan dengan satu sumbu. Kelebihan mesin ini, memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi, sehingga pas apabila akan memiliki ruang mesin yang terbilang rendah. Oversize Cylinder Mungkin kalian pernah mendengar istilah OV silinder, istilah itu berarti memperbesar ukuran tabung silinder. Tujuannya baragam ada yang karena blok silinder sudah aus atau karena ingin memperbesar kapasitas mesin meski hanya sedikit pengaruhnya. Untuk melakukan oversize dilakukan dengan membubut bagian dalam tabung silinder tentu ini dilakukan oleh profesional karena pembubutan tabung silinder harus sangat presisi. Ada 4 tahap dalam pekerjaan oversize yakni 0,25 artinya tabung silinder akan dibubut untuk pertama kali dengan jarak 0,25 mm. 0,50 artinya tabung sudah di OV sebelumnya dan akan di OV lagi 0,25 mm, sehingga pembesaran silinder total menjadi 0,50 mm. 0,75 artinya ini adalah OV yang dilakukan ketiga kalinya. 1 artinya OV yang dilakukan ke empat kalinya atau yang terakhir, karena kalau tabung silinder sudah di oversize sampai 1 mm maka ketebalan tabung ini akan semakin berkurang, sehingga kalau dibubut lagi akan melemahkan kekuatan silinder itu sendiri. Demikianlah pembahasan mengenai Blok Silinder Pengertian – Fungsi – Komponen – Jenis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Internal combustion engine, identik dengan piston. Piston ini bekerja untuk memanipulasi volume ruang yang akan dijadikan ruang pembakaran. Lalu dimana piston ini bekerja ? ternyata piston bekerja didalam sebuah tabung silinder. Tabung silinder ini, diletakan dalam sebuah blok yang kita kenal dengan sebutan blok silinder. Tetapi selain digunakan untuk meletakan tabung silinder, blok silinder ini juga masih memiliki fungsi yang lain. Lalu apa ? agar lebih jelas mari kita bahas detail tentang blok silinder pada mesin. Pengertian dan Fungsi Blok Silinder Menurut Wikipedia, Blok silinder adalah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan, dan crankcase. Bisa disederhanakan, blok silinder merupakan base part atau komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua bagian-bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol. Meski namanya blok silinder ada kata silinder bentuk blok silinder ini tidaklah melingkar seperti silinder. Hal ini dikarenakan fungsi utama yang sebagai penopang, desain blok silinder akan disesuaikan dengan peletakan semua komponen tersebut. Sehingga kalau anda lihat blok silinder pada mobil, maka bentuknya cenderung kotak tapi ada berbagai detail dan sudut. Blok silinder, terbuat dari baja tuang. Artinya logam seperti baja dan campuran logam lain akan dilebur pada suhu yang sangat cair. Logam cair tersebut akan dimasukan kedalam sebuah cetakan untuk membentuk blok silinder. Teknik ini disebut juga dengan teknik pengecoran logam. Lalu apa fungsi blok silinder ? Sebagai dudukan silinder linner tabung silinder Sebagai dudukan kepala silinder Sebagai dudukan poros engkol dan oil pan Sebagai tempat mount engine ke body mobil Komponen dan Konstruksi Blok Silinder Bentuk paling sederhana dari blok silinder, bisa anda lihat pada gambar dibawah. Gambar tersebut menerangkan desain blok silinder dengan konfigurasi 4 silinder in-line. Sementara gambar dibawah, menerangkan gambar blok silinder 1 silinder yang biasa digunakan pada mesin sepeda motor. Komponen-komponen yang terdapat pada blok silinder antara lain ; Linner silinder, ini merupakan komponen berbentuk tabung yang dimasukan ke dalam blok silinder. Fungsinya sebagai lintasan pergerakan piston. Engine compartements holder, adalah berbagai tempat untuk meletakan komponen mesin. Ini bisa dilihat dari lekukan disisi-sisi blok silinder dan adanya lubang baut. Water jacket, merupakan selubung air yang terdapat pada sela-sela blok silinder. Selubung air ini akan dihubungkan ke pompa air yang juga diletakan pada blok silinder. Oil feed, merupakan saluran oli yang ada di dalam blok silinder. Fungsi saluran oli ini adalah sebagai tempat sirkulasi oli mesin dari oil pan ke kepala silinder begitu pula sebaliknya. Gasket, gasket adalah pelapis antara blok silinder dengan kepala silinder. Gasket ini fungsi utamanya untuk mencegah bocor kompresi. Crankshaft seal, seal berfungsi untuk mencegah kebocoram oli mesin. Khususnya kebocoran melalui poros engkol. Ada dua buah crankshaft seal, yang masing-masing diletakan dibagian depan dan belakang. Jenis- Jenis Blok Silinder Dilihat dari bentuknya, ternyata blok silinder tidak hanya terdiri dari satu bentuk. Karena ada berbagai jenis blok silinder, antara lain ; 1. Mono cylinder Mono cylinder adalah desain blok silinder dengan hanya satu tabung silinder. Jenis ini memiliki desain paling sederhana dan paling kecil, umumnya mono cylinder dipakai pada mesin sepeda motor untuk memperkecil ukuran total mesin. 2. In-line cylinder Inline cylinder adalah desain blok silinder dengan lebih dari satu tabung silinder yang diletakan secara segaris/in-line. Karena silindernya didesain segari, maka mesin ini akan berbentuk agak memanjang. Meski demikian, secara umum mesin inline masih memiliki bentuk yang relatif kecil. Tipe in-line cylinder, banyak diaplikasikan pada hampir semua mobil penumpang. Umumnya mobil menggunakan konfigurasi in-line 4 cylinder, artinya terdapat 4 buah tabung silinder yang diletakan secara segaris. Selain konfigurasi diatas, ada pula konfigurasi in-line 3 cylinder yang digunakan pada mobil lebih kecil dan in-line 6 cylinder yang biasa digunakan untuk mesin truk/bus. 3. V cylinder V cylinder merupakan konfigurasi mesin dengan banyak silinder yang diletakan secara beriringan dan membentuk huruf V. secara sederhana, tabung silinder akan diletakan secara beriringan tapi tetap menggunakan satu poros engkol, sehingga bagian bawah masing-masing silinder akan saling berdekatan agar mengarah pada poros engkol yang sama. Umumnya, mesin dengan V cylinder ini dipakai pada mobil-mobil sport dengan kapasitas mesin diatas cc. mesin dengan kapasitas diatas cc, biasanya didesain dengan 6 hingga 12 cylinder. Kalau konfigurasinya in-line tentu akan sangat panjang, sehingga misal untuk 6 cylinder maka akan dibuat 3 – 3, artinya tiga in-line sebelah kiri dan 3 in-line sebelah kanan. Namun, sepeda motor pun tak ketinggalan. Ada beberapa sepeda motor berkapasitas diatas 500 cc yang menggunakan desain V2. Artinya terdapat dua cylinder yang diletakan membentuk V. 4. Boxer img Boxer adalah desain blok silinder yang saling berlawanan. Artinya misal untuk mesin 6 cylinder, maka masing-masing 3 silinder akan diletakan secara berlawanan dengan satu sumbu. Kelebihan mesin ini, memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi, sehingga pas apabila akan memiliki ruang mesin yang terbilang rendah. Oversize Cylinder Mungkin anda pernah mendengar istilah OV silinder. Istilah itu berarti memperbesar ukuran tabung silinder. Tujuannya beragam, ada yang karena blok silinder sudah aus atau karena ingin memperbesar kapasitas mesin meski hanya sedikit pengaruhnya. Untuk melakukan oversize, dilakukan dengan membubut bagian dalam tabung silinder. Tentu ini dilakukan oleh profesional karena pembubutan tabung silinder harus sangat presisi. Ada 4 tahap dalam pekerjaan oversize, yakni ; 0,25 artinya tabung silinder akan dibubut untuk pertama kali dengan jarak 0,25 mm. 0,50 artinya tabung sudah di OV sebelumnya dan akan di OV lagi 0,25 mm. sehingga pembesaran silinder total menjadi 0,50 mm. 0,75 artinya ini adalah OV yang dilakukan ketiga kalinya. 1 artinya OV yang dilakukan ke empat kalinya atau yang terakhir. Karena kalau tabung silinder sudah di over size sampai 1 mm maka ketebalan tabung ini akan semakin berkurang, sehingga kalau dibubut lagi akan melemahkan kekuatan silinder itu sendiri. Mungkin itu saja artikel singkat tentang pengetian dan jenis blok silinder pada mesin motor atau mobil. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Fungsi dan Jenis Blok Silinder Mesin – Rangkaian mesin pada sebuah kendaraan merupakan bagian yang memiliki peranan penting karena menjadi otak agar kendaraan bisa berjalan. Adapun didalam rangkaian tersebut terdapat beberapa komponen penting yang saling tersusun rapi untuk membuat mesin bisa halnya piston, kepala silinder dan juga blok silinder yang digunakan untuk menyusunn sebuah mesin pada kendaraan. Dalam pembuatannya bentuk dan juga modelnya yang digunakan pun akan berbeda-beda. Bahkan dari bentuk dan model terebut juga akan mempengaruhi konfigurasi mesin secara dan Jenis Blok Silinder Mesin Pada KendaraanApa Itu Blok Silinder Mesin ?Fungsi Blok Silinder Pada KendaraanJenis Blok Silinder Pada Kendaraan1. Mono Cylinder2. In-Line Cylinder3. V Cylinder4. Boxer TidurHal tersebut mengingat didalam blok silinder sendiri terdapat beberapa bagian yang nantinya akan terhubung langsung dengan komponen lain seperti piston dan yang lainnya. Yang dimana pada ruang silindris tersebutlah proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara akan di proses sehingga blok silinder benar-benar dibuat dengan material pembuata blok silinder sendiri menggunakan material berbahan cast iron dengan ukuran tebal dan kuat serta tahan terhadap panas yang tinggi. Akan tetapi dengan teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini. Penggunaan material alumunium alloy yang sudah di kombinasikan dengan material lain pun menjadi bahan utama pembuatan blok bicara mengenai blok silinder mesin yang ada pada kendaraan ternyata ada banyak macam dan jenis blok silinder mesin yang umum digunakan baik pada kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat. Nah lewat artikel terbaru ini akan menjelaskan apa saja fungsi blok silinder mesin dan juga jenis blok silinder mesin pada kendaraan Itu Blok Silinder Mesin ?Seperti kami jelaskan diatas, blok silinder pada sebuah kendaraan merupakan komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang hampir semua komponen dan bagian-bagian utama mesin seperti kepala silinder, oli mesin, piston dan juga poros Blok Silinder Pada KendaraanSetelah mengetahui apa itu blok silinder mesin, kami yakin tidak sedikit pengguna kendaran baik motor ataupun mobil yang tahu akan fungsi blok silinder mesin. Oleh karena itu, berikut ini adalah info mengenai fungsi utama dari komponen mesin bernama blok tempat naik turun untuk mengarahkan energi tempat mekanisme engkol main frame untuk meletakan ID engine Nomor Mesin.Sebagai dudukan kepala silinder Cylinder Head.Pada mekanisme mesin OHV, digunakan seabagai rumah dari poros nok cam shaft.Sebagai dudukan fly water jacket yang berguna sebagai saluran air untuk mendinginkan komponen dudukan komponen lain seperti motor starter, kalter, distributor dan yang Blok Silinder Pada KendaraanApabila kalian sudah mengetahui dan paham apa saja fungsi dari blok silinder mesin, maka tidak ada salahnya kelian juga harus tahu jenis blok silinder mesin pada kendaraan yang umumnya ada dan digunakan pada sepeda motor atau Mono CylinderJenis blok silinder mesin yang pertama dan paling umum kita jumpai adalah “Mono Cylinder”. Sesuai dengan namanya, jenis ini merupakan jenis blok yang hanya memiliki satu tabung silinder atau boring atau silinder linier. Bahkan dilihat dari konstruksinya model ini memiliki bentuk yang sederhana dan cukup pada penggunananya, jenis atau tipe blok silinder ini akan sering kita jumpai pada kendaraan roda dua atau sepeda motor. Kenapa harus motor ? agar desain blok silinder akan tetap kecil karena kita tahu kebutuhan sepeda motor pada umumnya tidaklah terlalu In-Line CylinderJika ingin mengetahui konstruksi blok silinder mesin dengan model In-Line Cylinder, maka kalian bisa melihatnya pada beberapa jenis kendaraan penumpang. Hampir sama dengan tipe Mono Cylinder, konstruksi dari blok mesin yang satu ini juga bisa dibilang cukup pada umumnya penggunaan jenis blok silinder ini menggunakan 4 buah silinder. Yang artinya pada satu blok silinder terdapat 4 tabung silinder yang diletakan segaris In-Line. Selain dibuat dalam penggunaan 4 silinder, ada juga yang 3 silinder dan 6 silinder sesuai kapasitas V CylinderKonstruksi dari jenis blok silinder mesin yang satu ini bisa dibilang cukup rumit. Pasalnya seperti gambar diatas, tabung silinder yang digunakan akan diletakan secara beriringan, hanya saja tetap menggunakan satu poros engkol. Sehingga bagian bawah dari silinder akan tetap saling umumnya penggunaan jenis blok silinder mesin ini digunakan pada mobil sport yang memiliki kapasitas mesin diats cc seperti mobil Lamborghini ataupun mobil Ferarri. Dengan kapasitas mesin yang besar tersebut membuat desain blok mesin model V ini mampu menampung hingga 6 sampai 12 slinder dalam satu blok Boxer TidurDan jenis blok silinder yang terakhir adalah Boxer atau sering disebut masyarakat Indonesia sebagai blik mesin tidur. Umumnya penggunaan jenis blok silinder mesin ini untuk menampung 6 silinder yang pada setiap sisinya diisi dengan 3 dimana posisi dari tiap-tiap silinder tersebut saling berlawanan arah namun dengan menggunakan satu sumbu. Secara konstruksi tipe blok mesin ini tidak memerlukan ruangan yang tinggi, namun justru kiranya fungsi blok silinder mesin dan juga jenis blok silinder mesin yang umum bisa kita jumpai dan temukan pada kendaraan seperti sepeda motor ataupun mobil. Silahkan kalian pelajari dan pahami setiap jenis dan tipe blok silinder mesin agar kalian lebih mudah kiranya sekian dulu infomrasi dari semoga apa yang sudah kami jelaskan dan rangkum diatas bisa menjadi referensi yang menarik. Bila perlu simak pula info seputar jenis-jenis truk yang ada di Indonesia yang sudah kami rangkum sebelumnya. Sekian dan terimakasih. Fungsi Dan Bentuk Komponen Block Cylinder Pada Mesin – Sebelum menjelaskan fungsi dari komponen block silinder lebih baiknya mengetahui terlebih dahulu apa sih mesin/engine itu. Mesin machine yaitu suatu alat mekanik atau elektrik yang kinerjanya mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pemicu atau mengirim energi yang di diubah menjadi sebuah keluaran, untuk melakukan tugas yang telah disetel. Inilah Fungsi Dan Bentuk Komponen Block Cylinder Pada MesinBlock Silinder/SilinderFungsi Block SilinderFungsi SilinderBlock Silinder Harus Memenuhi Persyratan Yaitu Silinder Harus Memenuhi Persyaratan Yaitu Tabung silinderAda 3 bentuk konstruksi berdasarkan susunan block “ V ’’Boxer tidur Mesin telah mengembangkan kemampuan manusia sejak sebelum adanya catatan tertulis. Mesin biasanya menunjuk kebagian yang bekerja untuk melakukan suatu pekerjaan, alat ini untuk mengurangi intensitas gaya yang dilakukan atau mengubah arah gaya yang mengubah suatu bentuk gerak, energy ke bentuk lainnya. Pada kendaraan sehari-hari yang biasanya digunakan menggunakan mesin pembakaran dalam yakni sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal dari pengembangan gas-gas panas yang bertekanan tinggi yang hasil pembakaran antara campuran bahan bakar dan udara yang secara berlangsung didalam ruang tertutup dalam mesin yang biasanya disebut dalam ruang bakar atau combustion chamber. Mesin pembakaran dalam sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang pembakarannya yang dilakukan secara berseling-seling yang termasuk dalam pembakaran dalam yaitu mesin 4 tak dan 2 tak biasanya digunakan sehari-hari. Mesin kendaraan biasanya digunakan ada bagian yang tidak bergerak seperti kepala silinder,blok silinder,cylinder comp dan bak oli. Disini yang dibahas diartikel ini tentang fungsi dari komponen block silinder. Block Silinder/Silinder Block silinder adalah merupakan komponen utama motor bakar, bagian lain yang terdapat dari motor dipasangkan dalam atau pada block silinder, yang menjadi susunan motor yang komplit. Block silinder terdapat lubang silinder yang mempunyai dinding yang halus yang dimana untuk bergeraknya piston/torak yang bolak-balik dan bagian sisi-sisi block silinder dibuatkan sirip-sirip maupun lubang-lubang mantel air pendingin yang digunakan untuk pendingin motor, silinder bersamaan dengan kepala silinder yang membentuk ruang bakar yakni tempat terjadinya pembakaran bahan bakar. Block silinder dan ruang engkol dituang menjadi satu bagian kemudian disatukan dengan baut-baut, dalam kontruksi pada block silinder yaitu pemasangan tabung silinder kedalam block silinder dan masing komponen mesin terbuat dari campuran bahan ADC 12 alumunium die casting yang terdiri dari unsur-unsur Cu, Si, Mn, Fe, Mg, Ni, Zn, Sn, dan Al dengan komposisi Cu cuprum / tembaga = 1,5 – 3,5 Si silikon = 9,6 – 12,0 Mg magnesium = 0,3 Zn seng = 1,0 Fe ferrum/besi = 1,3 Min mangaan = 0,5 Ni nikel = 0,5 Sn stannum/timah = 0,3 Al alumunium = selebihnya Fungsi Block Silinder Sebagai tempat dudukan kepala silinder Sebagai dudukan mekanisme poros engkol Sebagai tempat dudukan silinder liner Fungsi Silinder Tempat pertukaran sisa pembakaran dengan gas segar Tempat lobang masuk, keluar dan transfer Tempat bergeraknya piston/torak Sebagai tempat sistem pendinginan tempat kedudukan sirip pendingin dan mantel air/water jacket . Block Silinder Harus Memenuhi Persyratan Yaitu Kaku dengan pembebanan tekan yang tidak boleh yang akibatkan terjadinya perubahan elastisitas pada bentuk Yang pastinya ringan dan kuat Yang mempunyai konstruksi supaya memungkinkan pendinginan yang rata Kalau terjadi pemuaian panas harus sesuai dengan bagian yang terpasang pada block tersebut seperti poros engkol dan kepala silinder. Silinder Harus Memenuhi Persyaratan Yaitu Yang memiliki sifat luncur yang baik sehingga mengurangi keausan Tidak gampang berubah bentuknya Yang kuat terhadap tekanan Mudah bila di overhaul Tabung silinder Untuk penggunaan tabung silinder kemungkinan akan diganti apabila setiap akan diperlukan seandainya terjadi keausan atau terjadi sebab-sebab yang lainnya, untuk menghemat pembiayaan. Tabung silinder terbuat dari bahan yang dapat membuang panas yang baik untuk memperoleh ketahanan terhadap keausan yang tinggi. Pemanasan tabung silinder tekanannya pada temperature sekitar 5200C bagaimanapun juga dibawah perubahan bentuk titik dan pengaturan pendinginan hingga mencapai 3000C pada suhu pendinginan sekitar 300C – 400C/jam. Setelah tungku mendingin seterusnya pendinginan dengan melakukan pemberian sirkulasi udara. Didalam silinder mempunyai 2 macam jenisnya yang diguanak yaitu tabung kering dan basah. tabung kering yang pada umumnya dibuat dari baja dan dindingnya luar maupun dalamnya proses tersebut dikerjakan dengan sangat teliti. Tabung ini ditekan kedalam block silinder sehingga terbentuknya lapisan pada silinder, paking difungsikan untuk mencegah kebocoran air pendingin tidak diperlukan. Tabung jenis basah yang difungsikan langsung berhubungan dengan air pendingin, berbeda dengan tabung jenis kering pemasangannya memerlukan paking untuk apabila terjadi kebocoran air pendinginnya. Mesin yang digunakan waktu yang cukup lama, dinding silinder akan sedikit menjadi aus, hal ini dapat diperbaiki dengan jalan mengebor kembali dinding silinder, setelah silinder yang telah dibor memerlukan piston dengan ukuran yang lebih besar karena sebabnya pembesaran diameter linier disilinder. Jika dinding silinder yang terbuat dari besi tuang aus dan pengeboran tidak dapat dilakukan maka silinder masih dapat diperbaiki dengan jalan memasangkan pelapis silinder tabung silinder . Ada 3 bentuk konstruksi berdasarkan susunan block silinder pada umumnya bentuk dan konstruksi block silinder ada beberapa faktor, faktor-faktor itu yakni jumlah silinder, susunan silinder, diameter silinder, langkah piston, volume langkah, perbandingan kompresi, cara pendinginan silinder, bahan yang digunakan, bentuk tuangan, cara penuangan, dan penyelesaian benda tuang. Sebaris. Konstruksi yang sederhana Digunakan baik untuk 2 silinder sampai 6 silinder Bentuk “ V ’’ Mempunyai konstruksi lebih pendek Baik untuk 6 silinder maupun sampai 12 silinder Sifat getaran paling buruk sehingga jarang digunakan untuk 2 atau 4 silinder Boxer tidur Kontruksi lebih rendah tapi lebar Baik untuk digunakan 2 silinder sampai 12 silinder Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Dan Bentuk Komponen Block Cylinder Pada Mesin semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

jelaskan konstruksi blok silinder bentuk boxer rebah