diinginkan Pembelajaran yang membosankan hanya akan membuat peserta didik jenuh dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan maksimal. Seorang guru harus memilih metode, strategi, serta media pembelajaran untuk membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan efektif. Pembelajaran yang monoton dengan metode tradisional (c eramah) BuatSaluran yang Menyenangkan. Ciptakan pameran sains virtual atau kelompok membaca. dan informasi akan cara-cara yang membantu memberdayakan mereka dan para siswa untuk tetap termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran. Saya harap tips dari komunitas pengajar kami ini dapat membantu Anda menciptakan lingkungan pembelajaran jarak jauh Penggunaanmedia dan metode pembelajaran yang dipilih guru merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas pembelajaran. Hamalik (2001:32) juga menyatakan bahwa, "untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran, di sekolah perlu digunakan metode dan teknik pembelajaran yang Gurudan peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan diskusi kelas dan praktikum yang dilakukan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal- hal yang belum dipahami. Kegiatan Penutup (2 menit) Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran. Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Vay Tiền Nhanh Ggads. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi, menyebabkan arus informasi menjadi cepat dan tanpa batas. Hal ini berdampak langsung pada berbagai bidang kehidupan, tanpa kecuali bidang pendidikan. Lembaga pendidikan sebagai bagian dari sistem kehidupan telah berupaya mengembangkan struktur kurikulum, sistem pendidikan, dan metode pembelajaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas Sudjatmiko,2003. Untuk menghadapi perubahan tersebut dibutuhkan pendidikan yang meberikan kecakapan hidup life skill, yaitu memberikan keterampilan dan keahlian dengan kompetensi tinggi. Dengan dimilikinya life skill diharapkan nantinya peserta didik dapat betahan dalam suasana yang selalu akan berubah dan berkembang. Dengan adanya latar belakang di atas, maka perlu sebuah pembahasan secara mendalam dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang bercirikan model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan PAIKEM. dalam mengatasi permasalahan pembelajaran biologi yang terjadi di sekolah-sekolah pada umumya. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang diajukan dalam makalah ini adalah 1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran PAIKEM? 2. Bagaimanakah pemahaman proses belajar mengajar IPS dengan memakai model pembelajaran PAIKEM? Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran PAIKEM 2. Untuk mengetahui pemahaman proes belajar mengajar IPS dengan memakai model pembelajaran PAIKEM BAB II Pembahasan Pengertian PAIKEM dan Penerapannya PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Secara garis besar, PAIKEM dapat digambarkan sebagai berikut 1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. 2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa. 3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan pojok baca’ 4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok. 5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya. PAIKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama KBM. Pada saat yang sama, gambaran tersebut menunjukkan kemampuan yang perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut adalah tabel beberapa contoh kegiatan KBM dan kemampuan guru yang besesuaian. Pembelajaran IPS Model Pembelajaran Langsung Model pengajaran langsung banyak diilhami oleh teori belajar sosial yang sering disebut belajar melalui observasi. Secara umum, pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan deklaratif itu adalah pengetahuan tentang sesuatu. Sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Dalam menerapkan pengajaran langsung, pengetahuan yang disampaikan kepada siswa perlu disederhanakan, baik pengetahuan deklaratif maupun prosedural. Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Model pembelajaran kooperatif ini cukup penting karena siswa dapat belajar dengan cara bekerja sama dengan temannya. Anggota kelompok yang lebih mampu dapat menolong temannya yang kurang mampu. Setiap anggota kelompok tetap memberi sumbangan pada prestasi kelompok. Dan yang lebih penting semua anggota kelompok dapat bersosialisasi dengan anggota kelompok lainnya sehingga hal ini akan melatih keterampilan sosial siswa dalam bermasyarakat. Model Pengajaran Berdasarkan Masalah Problem Base Instruction Ciri khusus dalam model ini yaitu adanya pengajuan pertanyaan dan masalah, berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu, penyelidikan autentik, menghasilkan produk/karya, dan adanya kerjasama. Masalah autentik adalah masalah yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat secara langsung jika ditemukan penyelesaiannya. Sedangkan masalah akademik adalah masalah yang muncul akibat pengaruh dari suatu masalah sehingga memunculkan masalah lainnya. Misalnya bagaimanakah pengaruh kenaikan harga BBM terhadap harga-harga bahan-bahan pokok? Model Belajar Melalui Penemuan Inkuiri Bruner yang mempelopori model pembelajaran penemuan ini meyakini bahwa model penemuan ini akan merangsang siswa untuk melakukan penyelidikan sehingga menemukan sesuatu. Misalnya guru menyajikan topik kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa yang memancing pro-kontra atau konflik kognitif, sehingga motivasi dan rasa ingin tahu siswa terpancing. Model pembelajaran penemuan lebih cocok untuk menanamkan konsep-konsep yang dapat ditemukan melalui percobaan dan penyelidikan. Pendekatan dalam Pembelajaran IPS Pendekatan pembelajaran merupakan landasan sikap dan persepsi guru tentang bagaimana kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan. Landasan sikap dan persepsi guru ini akan menjadi dasar bagi tindakan guru dalam melaksanakan aktifitas proses pembelajaran. Pendekatan-pendekatan pembelajaran IPS yang bisa menjadi landasan sikap dan persepsi tersebut, sebagai berikut A. Pendekatan lingkungan Dalam pendekatan lingkungan, IPS sebagai mata pelajaran yang membelajarkan siswa untuk bermasyarakat, perlu memperhatikan lingkungan sebagai topik kajian, baik lingkungan sosial budaya maupun lingkungan fisik. Pendekatan ini bisa diawali dari lingkungan siswa yang paling dekat yaitu keluarga, untuk menanamkan nilai moral dan aktifitas bermasyarakat. Guru perlu mencermati lingkungan sebagai aspek yang berperan dalam membentuk perilaku siswa, seperti lingkungan kauman, lingkungan perdagangan, lingkungan pertanian dsb. B. Pendekatan konsep Pendekatan konsep menekankan bahwa pemahaman konsep sangat mempengaruhi perilaku siswa. Konsep tentang keadilan, kesejahteraan, demokrasi, kerjasama, tanggung jawab, dsb. merupakan konsep-konsep yang harus dipahami siswa, bukan sekedar diketahui atau dihafalkan. Pemahaman ini akan membimbing siswa untuk bisa menghayati yang pada akhirnya mampu mengamalkan dalam perilaku sehari-hari. C. Pendekatan inkuiri Pendekatan Inkuiri diawali dengan suatu pertanyaan atau permasalahan yang mengajak siswa untuk ikut berfikir dalam memecahkan permasalahan. Dalam proses inkuiri, akan tumbuh dan berkembang secara spontan rasa ingin tahu dan berpartisipasi dalam pemecahan masalah melalui tanya jawab yang didesain oleh guru. Dalam kegiatan berinkuiri bisa menghasilkan suatu gagasan, ide, solusi, atau menemukan sesuatu yang di carinya. D. Pendekatan keterampilan proses Pendekatan keterampilan prose bertujuan menumbuhkan keterampilan yan berkaitan dengan sutu proses tertentu yang perlu dilatihkan. Menanamkan perilaku tertentu biasanya perlu dilatih dan dibiasakan sehingga nanti akan muncul perilaku yang diharapkan dalam bermasyarakat. Keterampilan proses bisa dimulai dari mencari informasi sampai nanti bisa menginformasikannya. Sumber-sumber menumbuhkan keterampilan proses dalam pembelajaran IPS antara lain peta, globe, gambar atau foto, grafik, diagram dsb. E. Pendekatan pemecahan masalah Pendekatan pemecahan masalah, akan mengenalkan siswa pada masalah-masalah dalam kehidupan di masyarakat. Misalnya masalah lingkungan hidup yang tidak bersih, tata tertib di sekolah yang belum dipatuhi, masalah narkoba, kenakalan remaja, kemiskinan dan sebagainya, bisa kenalkan pada siswa dan untuk mengungkap bagaimana respon siswa terhadap permasalahan yang ada dalam masyarakat. F. Pendekatan induktif-deduktif Pendekatan induktif , diawali dari mengemukakan kenyataan-kenyataan yang ada di dalam masyarakat berikut fakta dan datanya. Guru dapat mengangkat contoh-contoh kongkrit, dan kenyataan yang ada di dalam masyarakat, kemudian ditarik generalisasinya dari fakta dan data tersebut menjadi sebuah konsep. Misalnya tentang kemiskinan, korupsi, lapangan pekerjaan, kesejahtaraan dsb. Pendekatan deduktif, diawali dari konsep-konsep yang telah dipahami oleh siswa kemudian dicarikan contoh-contoh fakta dan data pendukungnya di masyarakat. Pendekatan induktif dan deduktif menjadi saling menunjang untuk menanamkan konsep pada siswa. Untuk siswa Sekolah Dasar, pembelajaran bisa dimulai dari yang kongkrit menuju abstrak, dari yang sederhana menuju kompleks, dari yang mudah menuju sulit dan dari yang dekat menuju ke yang jauh. G. Pendekatan nilai Pendekatan nilai, dikembangkan untuk menumbuhkan sikap dan toleransi siswa dalam berperilaku dimasyarakat, menumbuhkan kepekaan dan rasa tanggung jawab sosial dengan didasari oleh pengetahuan dan keterampilan sosial. Sikap demokratis dan semangat bekerjasama maupun berkompetisi perlu ditumbuhkan sejak dini. H. Pendekatan komunikatif Pendekatan komunikatif, mengutamakan efektifitas komunikasi guru dan siswa. Pendekatan ini memperhatikan tingkat kematangan kognitif siswa dan sekuensial materi atau istilah bahasa yang digunakan guru adalah bahasa yang dapat dimengerti dan dipahami oleh siswa. Bahasa dan istilah-istilah yang digunakan guru haruslah dimengerti dan dipahami sehingga tidak terjadi miskonsepsi atau salah pengertian. I. Pendekatan kesejarahan Pendekatan kesejarahan, mengungkap peristiwa masa lalu yang bisa dijadikan contoh baik maupun tidak baik bagi siswa, sehingga siswa bisa mengambil makna dan hikmahnya dari peristiwa masa lalu tersebut. Belajar dari nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan maupun peristiwa-peristiwa lain dimasa lalu perlu dikembangkan untuk menjadi contoh pengalaman dan pedoman bagi masa mendatang. J. Pendekatan tematik Pendekatan tematik, dikembangkan untuk memberikan wawasan siswa yang komprehensif terhadap tema yang ditampilkan. Misalnya tema lingkungan hidup, hasil pembangunan, demokratisasi dan sebagai bisa dikembangkan pada pemahaman siswa yang lebih komprehensif. Pendekatan-pendekatan tersebut bisa dipilih dan diterapkan guru dengan pengemasan rencana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan PAIKEM . Hal ini sesuai dengan UUSPN No. 20 / 2003 yang mengisaratkan bahwa pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruaang yang cukup bagi prakasa, kreatifitas dan kemandirian, sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik Pembelajaran IPS A. Pembelajaran yang aktif Pembelajaran yang aktif ialah pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik student centered daripada berpusat pada guru teacher centered. Untuk mengaktifkan peserta didik, kata kunci yang dapat dipegang guru adalah adanya kegiatan yang dirancang untuk dilakukan siswa baik kegiatan berpikir minds-on dan berbuat hands-on. Fungsi dan peran guru lebih banyak sebagai fasilitator. B. Pembelajaran yang inovatif Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas, perasaan tertekan dengan tenggat waktu tugas, kemungkinan kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan. Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau kemampuan mendengar, dan kinestetik. Dan hal tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya penyeimbangan fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan mengakibatkan proses renovasi mental, diantaranya membangun rasa percaya diri siswa. C. Pembelajaran yang kreatif Pembelajaran yang kreatif ialah pembelajaran yang menstimulasi siswa untuk mengembangkan gagasannya dengan memanfaat sumber belajar yang ada. Strategi mengajar untuk mengembangkan kreativitas siswa adalah 1. Memberi kebebasan pada siswa untuk mengembangkan gagasan dan pengetahuan baru. 2. Bersikap respek dan menghargai ide-ide siswa 3. Penghargaan pada inisiatif dan kesadaran diri siswa 4. Penekanan pada proses bukan penilaian hasil akhir karya siswa 5. Memberikan waktu yang cukup untuk siswa berpikir dan menghasilkan karya 6. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggugah kreativitas 7. seperti “mengapa ”, “ bagaimana ”, “apa yang terjadi jika… ” dan bukan pertanyaan “apa”, “kapan” . Dengan demikian merumuskan suatu definisi bahwa berpikir kritis merupakan aktivitas berpikir secara relaktif dan rasional yang difokuskan pada penentuan apa yang harus diyakini atau dilakukan. Pembelajaran berpikir kritis erat kaitannya dengan berpikir kreatif. Apabila ketrampilan berpikir kritis dilakukan maka sebagian dari pembelajaran berpikir kreatif telah dijalani karena tahap pertama untuk melakukan ketrampilan berpikir kritis harus melalui ketrampilan berpikir kreatif. D. Pembelajaran yang efektif Pembelajaran yang efektif ialah pengajaran yang di kelola oleh guru yang setiap tindakannya dalam mengajar berakibat murid-murid nya menjadi/mencapai TIK. Hal ini dimungkinkan terjadi berkat para murid mau mencoba, para murid mau mengalami, para murid senang dan mau berbuat segala sesuatu yang mengarah pada tercapainya TIK yang telah di rumuskan sebelumnya . Pembelajaran efektif ini di perani oleh guru profesional yaitu guru yang mampu menciptakan kondisi-kondisi instruksional tertentu secara kondusif sedemikian rupa sehingga murid-murid nya merasa senang pada situasi yang baru dihadapinya. E. Pembelajaran yang menyenangkan Menurut hasil penelitian, konsentrasi yang tinggi terbukti meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian mengenai otak dan pembelajaran mengungkapkan fakta yang mengejutkan, yaitu apabila sesuatu dipelajari secara sungguh-sungguh dimana perhatian yang tinggi dari seorang tercurah maka struktur internal sistem syaraf kimiawi seseorang berubah. Di dalam diri seseorang tercipta hal-hal baru seperti jaringan syaraf baru, jalur elektris baru, asosiasi baru, dan koneksi baru. Dave Meier 200236 memberikan pengertian menyenangkan atau fun sebagai suasana belajar dalam keadaan gembira suasana gembira di sini bukan berarti suasana ribut, hura-hura, kesenangan yang sembrono dan kemeriahan yang dangkal. Ciri-ciri suasana belajar yang menyenangkan dan tidak menyenangkan di antaranya adalah sebagai berikut Ciri suasana belajar yang menyenangkan 1. Rileks 2. Bebas dari tekanan 3. Aman 4. Bangkitnya minat belajar 5. Adanya keterlibatan penuh 6. Perhatianpeserta didik tercurah 7. Lingkungan belajar yang menarik misalnya keadaan kelas terang, pengaturan tempat duduk leluasa untuk peserta didik bergerak 8. Bersemangat 9. Perasaan Gembira 10. Konsetrasi Tinggi F. Media dalam pembelajaran IPS 1. Obyektifitas Dalam memilih media perlu meminta saran atau pendapat dari teman sejawat, bukan berdasarkan kesenangan pribadi guru. 2. Program Pembelajaran Penentuan media bisa menunjang pencapaian tujuan program pembelajaran atau sesuai dengan pokok bahasan yang akan disampaikan. 3. Sasaran Program Sasaran program ini adalah siswa yang mengikuti proses pembelajaran, pada usia tertentu mereka memiliki kemampuan intelektual tertentu pula. 4. Situasi dan Kondisi Situasi dan kondisi ini berkaitan dengan sarana dan prasarana sekolah atau kelas ukuran ruangan, bangku, ventilasi dll dan situasi kondisi siswa jumlah siswa, motivasi, dll 5. Kualitas Teknik Kualiats teknik ini berkaitan kualitas gambar, rekaman audio maupun visual suara, atau alat Bantu lainnya. 6. Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Keefektifan menyangkut penyerapan informasi yang optimal oleh siswa, sedangkan efisiensi berkaitan dengan pengeluaran tenaga, waktu dan biaya seberapa mampu mencapai tujuan yang optimal. berdasarkan perkembangannya, media dapat digolongkan menjadi 1. Media yang bersifat umum dan tradisional Contohnya papan tulis, buku teks, majalah, buku rujukan dan lain lain. 2. Media yang bersifat canggih Contohnya radio, TV, VCD, tape recorder, OHP, LCD, dan lain lain. 3. Media yang bersifat inovatif Contohnya komputer, internet, permesinan yang memungkinkan belajar mandiri. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari Pembahasan yang telah diuraikan mengenai model-model pembelajaran IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dapat disimpulkan sebagai berikut 1. PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. 2. Aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan merupakan merupakan salah satu model pembelajaran yang ideal. Dengan metode Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan PAIKEM, siswa dapat mendapatkan ide-ide sendiri dalam pembelajaran berlangsung dengan pendekatan lingkungan sekitar 3. Dampak positif dari diterapkannya model PAIKEM yaitu siswa dapat terpacu sikap rasa keingintahuannya tentang sesuatu yang ada di lingkungannya. Saran Dari hasil pemikiran di atas maka dapat disarankan bahwa dalam rangka memberdayakan kemampuan bernalar siswa, para guru dapat mempertimbangkan untuk menerapkan model PAIKEM dan memvariasinya dalam pelaksanaannya sesuai kebutuhan. DAFTAR PUSTAKA BSNP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. JakartaDepDikNas BSNP. 2007. Standar Nasional Pendidikan Indonesia untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Bafadal, Ibrahim. 2003. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar dari Sentralisasi menuju Desentralisasi. Jakarta Bumi Aksara. Purwanti, 2004. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar dan Metodologi Pengajaran. Bandung Tarsito Sudjatmiko,2003. Belajar dan Rineka Cipta Umaedi 1999 Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Directorate Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah, Directorate Pendidikan Menengah Umum. Indonesia, Jakarta. Setiap guru terkadang mengalami kendala dalam mengajar baik dari tingkat SD, SMP maupun SMA. Wajar, sih, karena pada dasarnya menciptakan cara mengajar yang menyenangkan bagi siswa harus menyesuaikan dengan karakter SMA memiliki bermacam ciri-ciri emosional seperti marah, takut, bangga, harapan, bahkan mudah putus Mengajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan. Foto stokpic dari PixabayAnak SMP? Kadang mirip. Anak SD? Malah terkadang lebih cepat bosan dan sering berkelahi. HemmBersandar dari hal-hal tersebut, maka kita sebagai guru harus bisa menciptakan suasana mengajar yang tadinya membosankan menjadi menyenangkan. Apa saja cara yang bisa kita tempuh? Berikut ada 21 cara yang bisa ditempuh oleh guru Iklim yang Nyaman untuk Siswa Iklim yang nyaman akan menghilangkan kecanggungan siswa, baik di kalangan guru maupun di antara sesama siswa itu sendiri. Sebagai seorang guru, kita dapat menjelaskan tentang materi-materi yang ingin disampaikan secara menarik. Humor? itu, kita pula sering-sering memotivasi siswa agar mau mengajukan pertanyaan. Ya, kegiatan tersebut adalah salah satu upaya untuk memudahkan mereka mengetahui lebih banyak tentang sesuatu daripada hanya mendengarkan Menciptakan Lingkungan Kelas yang MenarikSuasana belajar merupakan faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada dasarnya cara mengajar yang bisa ditempuh ialah melalui eksplorasi dan suasana hati yang dapat membuat kegiatan di kelas menjadi breaking? Silakan. Susun kursi alias pola tempat duduk siswa? Boleh Sesekali Memuji Siswa Saat Pembelajaran BerlangsungSaat mulai mengajar, tentunya kita sebagai seorang guru perlu menciptakan suasana kelas menyenangkan. Hal ini dapat ditempuh dengan cara mencoba memuji setiap pendapat atau pertanyaan yang diajukan oleh saja, dengan hadirnya pujian, maka siswa bakal senang karena mendapatkan apresiasi dari seorang guru. Perlahan, mereka juga akan menikmati Berikan Pertanyaan kepada Siswa Memberikan atau mengajukan sebuah pertanyaan merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menciptakan suasana menjadi menyenangkan. Secara, pertanyaan akan meningkatkan derajat keaktifan, bahkan bisa hadir pula debat di kelas. Seru, kan?Akan tetapi pastikan bahwa pertanyaan yang kita berikan dapat dijawab oleh siswa. Hal ini juga merupakan salah satu cara untuk melatih siswa agar menjadi aktif dan dapat berbicara di setelah siswa sudah mulai memberikan respon, kita perlu memberikan senyuman kepada siswa yang telah menjawab pertanyaan yang diajukan, karena hal ini akan mengurangi kecanggungan yang biasa ditunjukkan oleh Respon Setiap Pendapat atau Pertanyaan yang Diajukan oleh SiswaJika siswa memberikan pendapat atau mengajukan sebuah pertanyaan, maka fokuskan dan perhatikan siswa tersebut. Nantinya, hal tersebut akan menumbuhkan rasa percaya diri siswa karena merasa diperhatikan. Jangan dicuekin, nanti siswa yang tadinya merasa kurang percaya diri merasa enggan untuk berkontribusi di kelas. Kita sebagai seorang guru memiliki kewajiban untuk membangun kepercayaan diri siswa dengan menunjukkan perhatian ketika siswa merasa ingin didengarkan. Toh, kita juga sejatinya ingin didengar, kan?6. Mengontrol SiswaMengontrol siswa merupakan salah satu kewajiban yang perlu guru lakukan. Terkadang, siswa yang tidak dikontrol cenderung merasa bahwa dirinya tidak diperhatikan oleh dari sanalah kemudian kebosanan itu datang. Bukannya malah diperhatikan, siswa malah dibiarkan. Padahal siswa kan butuh perhatian, bahkan terus cari-cari Keakraban Guru Terhadap SiswaKeakraban guru terhadap siswa merupakan salah satu hal yang perlu terus dihadirkan. Hal ini juga merupakan salah satu cara yang dapat guru lakukan untuk menciptakan suasana nyaman di kelas. Terang saja, jika ada keakraban, maka suasana belajar akan lebih rileks dan siswa akan lebih mudah menangkap pelajaran. Selain itu, siswa tidak akan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika kurang paham tentang materi yang telah disampaikan. Karena salah satu cara agar siswa cepat mengerti adalah dengan mengajukan pertanyaan. Sementara keakraban antara guru dan siswa sangat menentukan keberhasilan pembelajaran bagi siswa. 8. Guru Pandai BerceritaBercerita merupakan salah satu cara yang dapat guru lakukan untuk membuat siswa tidak jenuh bin bosan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Bagaimana tidak, sejatinya menjadi guru tidak hanya sebatas mendidik, membimbing siswa, tetapi juga perlu lebih kreatif dan selalu berusaha agar apa yang diucapkan dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Oleh karena itu, dalam memberikan penjelasan kepada siswa tidak selalu harus tegang dan serius, buat suasana kelas lebih nyaman dengan menjelaskan materi seperti mendongeng, dan menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari atau pengalaman siswa. Ketika guru mampu dan berhasil melakukan hal tersebut, maka siswa akan lebih semangat dalam mengikuti proses belajar. Semangat siswa sangat penting untuk dihadirkan, karena pada situasi tertentu mereka ingin menyendiri, tidak terkoordinasi, bosan, antagonis, bahkan kehilangan kepercayaan guru harus lebih kreatif dalam mengajar agar nantinya dapat mengantisipasi kejenuhan yang ada pada Temukan Hal Baru BersamaSebenarnya tugas guru adalah mendidik dan mengajar siswa. Namun terkadang siswa tetap merasa tidak bersemangat meskipun telah kita didik dengan baik. Apa yang salah? Mungkin diri agak tindakan yang perlu digaungkan oleh guru sesekali adalah mendekat kepada siswa, dan kalau perlu ceritakan beberapa pengalaman hidup walau hanya dalam beberapa begitu, setidaknya para siswa bakal menaruh perhatian. Apalagi jika ceritanya cocok dengan keadaan siswa di hari itu. Joss Berikan Hiburan untuk Menunjukkan Kepedulian GuruMembuat siswa tertawa mungkin merupakan cara paling efektif untuk menghindari bisa mencari materi yang lucu dan membuat siswa tertawa, tapi sesuaikan dengan materi yang ingin disampaikan. Dengan begitu siswa akan merasa bersemangat kembali menerima boleh pula mencari teka-teki atau permainan bertajuk edukatif lainnya. Jikalau kemarin kita sering main tepuk semangat, hari ini kita bisa menghadirkan game seperti Kahoot, Quizz, dan Hindari Menggunakan Teknik Ajar yang SamaMenghabiskan waktu yang sama setiap hari dengan cara yang persis sama akan membuat siswa bosan. Misalnya hari ini siswa diminta diskusi, minggu depan diskusi lagi, terus hingga berbulan-bulan. Hemm, siswa bakal sana, sebaiknya kita coba cari cara lain dengan teknik yang berbeda. Usahakan selalu segar, coba hal baru, ambil resiko dan nikmati momen di kelas. Ya, benar! Mengulangi Materi PelajaranMengulangi materi sebelumnya sedikit banyak akan membantu guru dalam menghindari kegiatan kelas yang siswa benar-benar menyimak materi yang diberikan guru dan membuka kembali buku pada malam sebelumnya, biasanya mereka bakal “nyambung” dengan pelajaran yang akan guru Bagikan Minat Versi GuruSejatinya guru perlu membagikan minatnya agar siswa tidak merasa bosan belajar di kelas. Tunjukkan kepada siswa bahwa kita juga menikmati pelajaran dan mencoba untuk memahami pelajaran sampaikan manfaat yang baik bagi mereka yang senang menerima pelajaran. Dengan begitu, kemungkinan besar keinginan kita akan menular ke siswa. Jika guru senang belajar dan mengajar sains, kemungkinan besar siswa juga akan Dengarkan Keluhan SiswaDianjurkan bagi guru agar sesekali meminta siswa untuk menulis pesan dan kesan serta saran yang membangun. Toh, siswa juga punya segunung harapan, kan? Cari tahu apa yang mungkin tidak disukai siswa saat mereka belajar. Dengan begitu, kita dapat mengajar dengan teknik yang sesuai dengan siswa. Lebih efektif dong? Ubah Penjelasan dengan PercakapanMengajar tidak harus pasif. Libatkan siswa dalam percakapan santai seperti kita akan menjadi sahabat kita tidak perlu menjelaskan dan mengajukan lebih banyak pertanyaan. Gantian, deh. Biarkan siswa yang hadirkan ide, biarkan pula mereka yang “mengajar” sesama teman sebayanya. Ya, benar. Pakai gaya pembelajaran “Everyone is Teacher”.16. Nikmati Dirimu Sendiri Sebagai GuruOrang dengan kepercayaan diri tinggi, orang yang kita hormati dan dengarkan cenderung berbagi satu sifat penting yang mereka sukai. Kecenderungan yang ada, guru akan memiliki waktu mengajar yang jauh lebih baik jika mereka mencoba memelihara hubungan pribadi dengan diri setidaknya profesi guru perlu dinikmati oleh guru itu sendiri. Nanti dulu memikirkan gaji, nanti pula memikirkan pekerjaan sampingan. Fokus dulu kepada siswa, maka siswa akan balik fokus kepada Guru Perlu Hadir agar Dirinya Merasa Dibutuhkan SiswaSesekali tidak perlu pergi ke ruang guru saat makan siang. Sejatinya guru dapat makan siang di kantin dan mengajak siswa untuk makan siang bersama. Biarkan kita tetap menjadi orang yang mereka butuhkan tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Syahdan, guru pula perlu hadir untuk siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah. Ya, kehadiran tersebut dapat dimulai dari pengenalan guru terhadap siswa secara lebih intensif. Bisa tentang keseharian mereka, kegiatan di rumah, dan Cobalah Menjadi Murid LagiMempelajari karakter seorang siswa itu kadang lebih mudah daripada memahami mereka. Maka dari itulah, kita sebagai guru perlu untuk menjadi murid lagi. Istilahnya, pembelajar sepanjang hayat, kan?Ya, meskipun sudah jadi guru, bukan berarti kita diminta untuk menjadi pendidik yang maha benar. Guru juga pernah salah, pernah keliru, dan dari salah maupun keliru itulah kemudian kita berbenah. Menjadi lebih baik dari hari ke Menghidupkan Diskusi di KelasBeri siswa beberapa menit waktu untuk membahas materi yang guru sajikan sebelumnya. Terutama ketika mereka mengambil sikap pada suatu topik dan dapat memberikan bukti yang jelas, itu dapat membantu mereka mempelajari materi dengan lebih baik. Syahdan, juga harus dipastikan bahwa semua siswa berpartisipasi dalam diskusi. Tren hari ini, diskusi biasanya diarahkan kepada pendekatan pembelajaran problem solving dan critical thinking. Intinya, semakin sering siswa berargumen, semakin seru proses Cobalah untuk Memahami SiswaSalah satu keluhan yang sering diajukan siswa adalah bahwa guru kurang simpati dengan bukti bahwa mata pelajaran mereka bukan satu-satunya mata pelajaran yang diambil siswa. Siswa harus menyeimbangkan tugas dan materi dari beberapa mata pelajaran sekaligus. Cobalah untuk memahami, dan bahkan tunjukkan minat pada kursus lain yang diambil siswa tersebut. Anggap saja sebagai kesempatan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang subjek guru dengan menghubungkannya dengan disiplin ilmu kita sering mendengar bahwa Knowledge is Power? Begitulah, jangan sempitkan pandangan dan gagasan siswa hanya kepada satu disiplin ilmu saja. Terkadang, masalah kekinian terlihat begitu kompleks dan butuh banyak sudut pandang. Maka dari itulah, ketika siswa merasa dipahami, mereka akan merasa bahwa pembelajaran bersama guru A atau Z itu seru dan memperluas cakrawala intinya, guru adalah sutradara yang meracik skenario dan mengelola jalannya kelas “semau” mereka. Dengan terbiasa menerapkan cara mengajar yang asyik, siswa perlahan akan menyenangi sebuah pelajaran, kebosanan mereka cepat tenggelam, serta merasa butuh terhadap oleh Ozy V. AlandikaBaca jugaBegini 5 Adab Penuntut Ilmu Terhadap Diri Sendiri dalam Kitab Taisirul Khollaq9 Kompetensi Utama yang Perlu Dimiliki Pembelajar Abad 216 Literasi Dasar yang Penting untuk Dikuasai Siswa Abad 21Cara Mengaktifkan Akun Canva For Education untuk Guru, Gratis!Akrab dengan Teknologi Yuk! Foto oleh Max Fiscer dari Pexels Menjadi guru yang baik harus tahu cara mengajar yang asyik dan menyenangkan. Mengajar baik mengajar online maupun offline Guru pintar harus tetap memperhatikan cara mengajar yang baik dan benar. Hal ini menjadi poin yang sangat penting karena Guru pintar pasti menginginkan tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal. Metode mengajar yang menyenangkan tidak akan membuat siswa cepat bosan. Guru pintar tidak akan lagi mendengar siswa berkata “kapan istirahat?” atau “kapan pulang?” Bagaimana caranya Guru pintar dapat mengajar yang Asyik dan menyenangkan? Simak ulasannya berikut ini. Interaksi dengan Siswa Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels Setiap siswa dari berbagai level baik itu siswa SD atau siswa SMP, sangat senang jika pendapatnya didengarkan. Dalam satu kelas tidak semua siswa memiliki kemampuan menyampaikan ide atau pendapatnya. Di sinilah peran penting Guru pintar untuk menumbuhkan rasa percaya siswa dan memantik keberanian mereka untuk mengungkapkan ide atau pendapatnya. Interaksi yang berjalan baik di dalam kelas dapat membuat siswa lebih fokus. Karena selain siswa berlatih cara berbicara dan mengemukakan pendapat, siswa juga belajar bagaimana cara mendengarkan orang lain. Hal ini sangat penting untuk siswa karena akan menjadi bekal saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang tua atau masyarakat pada umumnya. Nah, interaksi yang adil dan merata membuat siswa merasa terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka tidak ingin buru-buru meninggalkan kelas. Memanfaatkan Teknologi Foto oleh Agung Pandit Wiguna dari Pexels Salah satu cara mengajar yang asyik dan menyenangkan adalah dengan memanfaatkan teknologi. Jangan beranggapan bahwa teknologi hanya perlu digunakan saat mengajar online. Baik mengajar online ataupun offline, teknologi memiliki peranan penting dalam menciptakan suasana belajar yang seru. Saat mengajar offline, Guru pintar dapat memanfaatkan smartboard, projector, atau menggunakan media-media pembelajaran interaktif yang banyak ditemukan baik yang gratis maupun berbayar. Pada saat mengajar online, kebutuhan Guru pintar untuk menggandeng teknologi tentu lebih besar. Minimal Guru pintar mampu mengoperasikan laptop atau smartphone saat menyelenggarakan pembelajaran. Berbagai aplikasi telah berkembang pesat untuk menyediakan penunjang pembelajaran online. Pertanyaannya adalah apakah Guru pintar sudah familiar dengan teknologi-teknologi tersebut? Jika belum, jangan pernah malu untuk belajar dan bertanya. Ciptakan Suasana Belajar yang Tidak Berbeda Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels Guru pintar pasti sudah biasa menghias kelas. Menempel berbagai ornament di dalam kelas atau mengubah tata letak meja dan kursi. Suasana kelas yang dinamis, selalu berubah dalam waktu tertentu membuat siswa merasa betah saat belajar. Hal lain yang dapat Guru pintar lakukan untuk menghindari kebosanan adalah dengan melalukan perubahan tempat duduk. Akan sangat menyenangkan bagi siswa jika bisa berinteraksi tidak hanya dengan satu atau dua temannya, tetapi dengan lebih banyak teman di kelas. Bagaimana jika Guru pintar mengajar online? Meskipun tidak mengajar di dalam kelas sungguhan, Guru pintar tetap dapat menciptakan suasana mengajar yang asyik dan seru. Saat melakukan telekonferensi dengan siswa menggunakan Zoom meeting atau Google meet, Guru pintar dapat menentukan tema-tema khusus atau menggunakan virtual background yang unik dan menarik. Jangan Kaku Foto oleh Max Fischer dari Pexels Tidak ada salahnya sekali waktu Guru pintar memunculkan sisi humoris. Jika suasana belajar terlalu tegang, siswa tidak akan dapat menikmati proses pembelajaran. Tidak perlu Guru pintar terlalu pandai melawak sehingga membuat siswa terpingkal-pingkal. Guru pintar cukup menebar senyuman, melontarkan tebak-tebakan, atau guyonan ringan saja. Sikap yang tidak terlalu di kelas membuat siswa merasa nyaman. Ini juga bermanfaat untuk menyegarkan suasana belajar. Guru pintar harus jeli membaca situasi kapan harus bersikap santai, dan kapan harus serius. Lakukan semuanya secara seimbang, maka kelas Guru pintar tidak akan kaku. Tunjukkan Perhatian yang Adil dan Merata Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels Guru pintar wajib mengusahakan semua siswa mendapatkan perhatian. Kadang kala tanpa sadar kita lebih fokus pada siswa yang pintar dan aktif sehingga melupakan siswa yang pendiam. Meskipun tidak disampaikan secara langsung, siswa pasti ingin diperhatikan. Ganti greeting Guru pintar menjadi lebih personal. Jika biasanya hanya dengan “selamat pagi anak-anak! Apa kabarnya hari ini?” Guru pintar bisa mengganti dengan “Wah, Mia, Tomi, Cici hari ini kalian terlihat bersemangat. Sarapan apa pagi ini?” Guru pintar juga dapat memanggil nama siswa satu persatu sehingga semua merasa memiliki rasa memiliki satu sama lain. Bagaimana Guru pintar? Poin mana yang sudah Guru pintar lakukan di kelas? Mari selalu mengajar dengan menerapkan cara mengajar yang asyik dan menyenangkan. Siswa gembira, Guru Bahagia. Bayangkan tinggal di kelas yang membosankan dengan suara guru bergema di telinga Anda, mencoba mengangkat kelopak mata untuk memperhatikan apa yang mereka katakan. Bukan skenario terbaik untuk kelas mana pun, bukan? Jadi, lihat 15 Terbaik Metode Pengajaran yang Inovatif!Sederhananya, ini adalah metode pengajaran yang berbeda! Saat ini, banyak guru berusaha untuk menjaga kelas mereka sejauh mungkin dari skenario itu dan membiarkan siswanya lebih terlibat dalam pembelajaran dengan menemukan pendekatan berbeda untuk mengajar pendidikan berubah begitu cepat sehingga Anda perlu mengikuti dan beradaptasi dengan strategi yang lebih modern. Jika tidak, mungkin sulit bagi Anda untuk menyesuaikan diri.1 Pelajaran interaktif2 Menggunakan teknologi realitas virtual3 Menggunakan AI dalam pendidikan4 Pembelajaran campuran5 Pencetakan 3D6 Gunakan proses pemikiran desain7 Pembelajaran berbasis proyek8 Pembelajaran berbasis inkuiri9 Gergaji ukir10 Pengajaran komputasi awan11 Kelas Terbalik12 Pengajaran teman sebaya13 Umpan balik rekan14 Pengajaran Crossover15 Pengajaran yang dipersonalisasiTips Mengajar yang Lebih InovatifStrategi manajemen kelasKeterlibatan kelas siswaRuang kelas terbalikMulai dalam hitungan templat pendidikan gratis untuk metode pengajaran inovatif terbaik Anda!. Daftar gratis dan ambil yang Anda inginkan dari pustaka template! 🚀 Dapatkan Template Gratis☁️ Metode pengajaran yang inovatif bukan hanya tentang menggunakan teknologi paling mutakhir di kelas atau terus mengikuti tren pendidikan terbaru, ini adalah metode belajar-mengajar! Mereka semua tentang menggunakan strategi pengajaran baru yang lebih fokus pada siswa. Yang inovatif ini mendorong siswa untuk bergabung secara proaktif dan berinteraksi dengan teman sekelas mereka dan Anda – guru – selama pelajaran. Siswa harus bekerja lebih banyak, tetapi dengan cara yang memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik dan dapat membantu mereka tumbuh lebih seperti pengajaran tradisional, yang terutama berfokus pada seberapa banyak pengetahuan yang dapat Anda berikan kepada siswa Anda, cara pengajaran yang inovatif menggali jauh ke dalam apa yang benar-benar diambil siswa dari apa yang Anda ajarkan selama Metode Pengajaran Inovatif?Dunia telah melihat pergeseran dari ruang kelas bata-dan-mortir ke ruang online dan pembelajaran hybrid. Namun, menatap layar laptop membuat siswa lebih mudah tersesat dan melakukan hal lain mungkin mengejar mimpi indah di tempat tidur mereka sambil mengasah keterampilan mereka dalam berpura-pura tidak bisa menyalahkan semua siswa itu karena tidak belajar dengan giat; itu juga tanggung jawab guru untuk tidak memberikan pelajaran yang membosankan dan kering yang membuat siswa sekolah, guru, dan pelatih telah mencoba strategi pengajaran yang inovatif di era normal baru untuk membuat siswa lebih tertarik dan terlibat. Dan program digital telah membantu mereka menjangkau pikiran siswa dan memberi siswa akses yang lebih baik ke skeptis?… Nah, lihat statistik ini…Pada 202157% dari semua siswa AS memiliki alat digital sekolah AS memiliki rencana untuk menjadi virtual pendidikan mengambil 40% penggunaan perangkat aplikasi manajemen jarak jauh untuk tujuan pendidikan meningkat sebesar 87%.Ada peningkatan sebesar 141% dalam penggunaan aplikasi sekolah dan universitas di AS telah membeli atau cenderung membeli perangkat teknologi tambahan untuk akhir tahun 202098% universitas memiliki kelas mereka diajarkan secara ini menunjukkan perubahan besar dalam cara orang mengajar dan belajar. Perhatikan baik-baik – Anda tidak ingin menjadi orang tua dan tertinggal dengan metode pengajaran Anda, bukan?Jadi, sudah saatnya mengevaluasi kembali metode pembelajaran dalam pendidikan!7 Manfaat Metode Pengajaran InovatifBerikut adalah 7 manfaat inovasi ini bagi siswa dan mengapa inovasi ini patut penelitian – Pendekatan inovatif untuk belajar mendorong siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan hal-hal baru dan alat untuk memperluas pikiran keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis – Metode pengajaran kreatif memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan menantang mereka untuk melakukan brainstorming cara-cara baru untuk mengatasi masalah daripada menemukan jawaban yang sudah tertulis dalam buku menerima banyak ilmu sekaligus – Guru yang menggunakan pendekatan baru tetap memberikan informasi kepada siswa, tetapi mereka cenderung membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Mencerna info sekarang dapat lebih mudah diakses, dan membuat semuanya singkat membantu siswa mendapatkan dasar-dasarnya lebih lebih banyak soft skill – Siswa harus menggunakan alat yang lebih kompleks di kelas untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, yang membantu mereka mempelajari hal-hal baru dan memicu kreativitas mereka. Selain itu, saat mengerjakan proyek individu atau kelompok, siswa tahu bagaimana mengatur waktu mereka, memprioritaskan tugas, berkomunikasi, bekerja dengan orang lain dengan lebih baik, dan banyak pemahaman siswa – Nilai dan ujian dapat mengatakan sesuatu, tetapi tidak semuanya tentang kapasitas belajar dan pengetahuan siswa terutama jika ada mengintip selama ujian!. Ide pengajaran yang inovatif memungkinkan guru memantau kelas dan mengetahui dengan lebih baik apa yang siswa mereka perjuangkan untuk menemukan solusi yang paling evaluasi diri – Dengan metode hebat dari guru, siswa dapat memahami apa yang telah mereka pelajari dan apa yang mereka lewatkan. Dengan menemukan apa yang masih perlu mereka ketahui, mereka dapat memahami mengapa mempelajari hal-hal tertentu dan menjadi lebih bersemangat untuk ruang kelas – Jangan biarkan ruang kelas Anda penuh dengan suara Anda atau keheningan yang canggung. Metode pengajaran yang inovatif memberi siswa sesuatu yang berbeda untuk membuat mereka bersemangat, mendorong mereka untuk berbicara dan berinteraksi lebih Pengajaran yang Inovatif – Keterlibatan Kelas yang Mudah15 Metode Pengajaran Inovatif1. Pelajaran interaktifSiswa adalah pembelajar inovatif Anda! Pelajaran satu arah sangat tradisional dan terkadang melelahkan bagi Anda dan siswa Anda, jadi ciptakan lingkungan di mana siswa merasa terdorong untuk berbicara dan mengekspresikan ide dapat mengikuti kegiatan di dalam kelas dengan berbagai cara, tidak hanya dengan mengangkat tangan atau dipanggil untuk menjawab. Saat ini, Anda dapat menemukan platform online yang membantu Anda membuat kegiatan kelas interaktif untuk menghemat banyak waktu dan membuat semua siswa bergabung, bukan hanya dua atau tiga.🌟 Contoh pelajaran interaktif – Metode Pengajaran yang InovatifsSemangatkan semua kelas Anda dengan memainkan kuis dan game langsung dengan roda pemintal atau bahkan melalui awan kata, jajak pendapat, atau curah pendapat bersama. Anda dapat meminta semua siswa Anda berpartisipasi dalam aktivitas menarik tersebut dengan bantuan beberapa platform hanya itu, siswa dapat mengetik atau memilih jawaban secara anonim alih-alih mengangkat tangan. Hal ini membuat mereka lebih percaya diri untuk terlibat, mengungkapkan pendapat dan tidak lagi khawatir akan 'salah' atau mencoba interaksi? AhaSlides memiliki semua fitur ini untuk Anda dan siswa Anda!Mencari pendekatan berbeda untuk Metode Pengajaran Inovatif? Cobalah AhaSlides2. Menggunakan teknologi realitas virtualMasuki dunia baru tepat di dalam kelas Anda dengan teknologi realitas virtual. Seperti duduk di bioskop 3D atau bermain game VR, siswa Anda dapat membenamkan diri dalam ruang yang berbeda dan berinteraksi dengan objek 'nyata' alih-alih melihat sesuatu di layar kelas Anda dapat melakukan perjalanan ke negara lain dalam hitungan detik, pergi ke luar angkasa untuk menjelajahi Bima Sakti kita, atau belajar tentang era Jurassic dengan dinosaurus yang berdiri hanya beberapa meter VR mungkin mahal, tetapi cara itu dapat mengubah pelajaran Anda menjadi ledakan dan wow semua siswa membuatnya sepadan dengan harganya.🌟 Mengajar dengan teknologi realitas virtual – Metode Pengajaran yang InovatifContohKelihatannya menyenangkan, tapi bagaimana sebenarnya guru mengajar dengan teknologi VR? Tonton video sesi VR ini oleh Tablet Pengajaran yang Inovatif – contoh e-learning yang inovatif3. Menggunakan AI dalam pendidikanAI membantu kita melakukan begitu banyak pekerjaan kita, jadi siapa bilang kita tidak bisa menggunakannya dalam pendidikan? Metode ini secara mengejutkan tersebar luas akhir-akhir AI tidak berarti melakukan segalanya dan menggantikan Anda. Ini tidak seperti di film fiksi ilmiah di mana komputer dan robot bergerak dan mengajar siswa kita atau mencuci otak mereka.Ini membantu dosen seperti Anda mengurangi beban kerja mereka, mempersonalisasi kursus, dan mengajar siswa dengan lebih efisien. Anda mungkin menggunakan banyak hal yang familiar, seperti LMS, deteksi plagiarisme, penilaian dan penilaian otomatis, semua produk ini, AI telah membuktikan bahwa hal itu menghasilkan banyak hal manfaat bagi guru, dan skenarionya menyerang bidang pendidikan atau Bumi hanyalah film.🌟 Menggunakan AI dalam contoh pendidikan – Metode Pengajaran yang InovatifsManajemen kursusPenilaianPembelajaran adaptifKomunikasi Orang Tua-GuruAlat bantu audio/visualBaca lebih dari 40 contoh lainnya Pembelajaran campuranBlended learning adalah metode yang menggabungkan pelatihan tradisional di kelas dan pengajaran online berteknologi tinggi. Ini memberi Anda dan siswa Anda lebih banyak fleksibilitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyesuaikan pengalaman dunia yang didorong oleh teknologi tempat kita hidup, sulit untuk mengabaikan alat canggih seperti internet atau perangkat lunak e-learning. Hal-hal seperti rapat video untuk guru dan siswa, LMS untuk mengelola kursus, situs online untuk berinteraksi dan bermain, dan banyak aplikasi yang melayani tujuan belajar telah menguasai dunia.🌟 Contoh pembelajaran campuran – Metode Pengajaran yang InovatifKetika sekolah dibuka kembali dan siswa dapat bergabung dengan kelas offline, tetap menyenangkan mendapat bantuan dari alat digital untuk membuat pelajaran lebih adalah alat hebat untuk pembelajaran campuran yang melibatkan siswa dalam kelas tatap muka dan virtual. Siswa Anda dapat mengikuti kuis, permainan, curah pendapat, dan banyak aktivitas kelas di platform 3D pencetakanPencetakan 3D membuat pelajaran Anda lebih menyenangkan dan memberi siswa pengalaman langsung untuk mempelajari hal-hal baru dengan lebih baik. Metode ini membawa keterlibatan kelas ke tingkat baru yang tidak dapat dibandingkan dengan buku 3D memberi siswa Anda pemahaman dunia nyata dan menyalakan imajinasi mereka. Belajar jauh lebih mudah ketika siswa dapat memegang model organ di tangan mereka untuk belajar tentang tubuh manusia atau melihat model bangunan terkenal dan menjelajahi pencetakan 3DDi bawah ini adalah lebih banyak ide untuk menggunakan pencetakan 3D dalam banyak mata pelajaran untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa Gunakan proses pemikiran desainIni adalah strategi berbasis solusi untuk memecahkan masalah, berkolaborasi, dan memicu kreativitas siswa. Ada lima tahap, tetapi berbeda dari metode lain karena Anda tidak harus mengikuti panduan langkah demi langkah atau urutan apa pun. Ini adalah proses non-linear, sehingga Anda dapat menyesuaikannya berdasarkan kuliah dan aktivitas tahapan tersebut adalahBerempati – Kembangkan empati, dan cari tahu kebutuhan – Mendefinisikan masalah dan potensi untuk pengertian – Berpikir dan menghasilkan ide-ide baru yang – Membuat draf atau contoh solusi untuk menggali ide lebih – Menguji solusi, mengevaluasi dan mengumpulkan umpan balik.🌟 Proses berpikir desain – Metode Pengajaran yang InovatifContohIngin melihat bagaimana kelanjutannya di kelas nyata? Beginilah cara mahasiswa K-8 di Design 39 Campus bekerja dengan kerangka kerja Pengajaran yang Inovatif7. Pembelajaran berbasis proyekSemua siswa mengerjakan proyek di akhir unit. Pembelajaran berbasis proyek juga berputar di sekitar proyek, tetapi memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah dunia nyata dan menghasilkan solusi baru dalam jangka waktu yang lebih membuat kelas lebih menyenangkan dan menarik sementara siswa mempelajari konten baru dan mengembangkan keterampilan seperti meneliti, bekerja secara mandiri dan dengan orang lain, berpikir kritis, metode pembelajaran aktif ini, Anda bekerja sebagai pemandu, dan siswa Anda bertanggung jawab atas perjalanan belajar mereka. Belajar dengan cara ini dapat mengarah pada keterlibatan dan pemahaman yang lebih baik, memicu kreativitas mereka, dan mendorong pembelajaran seumur hidup.🌟 Contoh pembelajaran berbasis proyek – Metode Pengajaran yang InovatifsLihat daftar ide di bawah ini untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi!Film dokumenter tentang masalah sosial di komunitas pesta atau kegiatan dan kelola akun media sosial untuk tujuan dan analisis dengan cermat solusi sebab-akibat dari suatu masalah sosial yaitu kelebihan penduduk dan kekurangan perumahan di kota-kota besar.Bantu merek fesyen lokal menjadi netral lebih banyak ide Pembelajaran berbasis inkuiriPembelajaran berbasis inkuiri juga merupakan jenis pembelajaran aktif. Alih-alih memberikan kuliah, Anda memulai pelajaran dengan memberikan pertanyaan, masalah, atau skenario. Ini juga mencakup pembelajaran berbasis masalah dan tidak terlalu bergantung pada Anda; dalam hal ini, Anda lebih cenderung menjadi fasilitator daripada perlu meneliti topik secara mandiri atau dengan kelompok terserah Anda untuk menemukan jawaban. Metode ini banyak membantu mereka mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pembelajaran berbasis inkuiriCoba tantang siswa untuk…Temukan solusi untuk polusi udara/air/suara/cahaya di area tanaman kacang hijau adalah yang paling mudah dan temukan kondisi pertumbuhan jawaban yang diberikan untuk pertanyaan misalnya, kebijakan/aturan yang sudah diterapkan di sekolah Anda untuk mencegah perundungan.Bentuk pertanyaan mereka, temukan metode untuk memecahkan dan bekerja untuk mengatasi masalah Gergaji ukirTeka-teki jigsaw adalah permainan biasa yang kami yakin setiap dari kita telah bermain setidaknya sekali dalam hidup kita. Hal serupa terjadi di kelas jika Anda mencoba teknik caranyaBagilah siswa Anda ke dalam kelompok-kelompok setiap kelompok subtopik atau subkategori dari topik mereka untuk mengeksplorasi yang diberikan dan mengembangkan ide-ide kelompok membagikan temuannya untuk membentuk gambaran besar, yaitu semua pengetahuan tentang topik yang perlu mereka ketahui.Opsional Selenggarakan sesi umpan balik bagi siswa Anda untuk mengevaluasi dan mengomentari pekerjaan kelompok kelas Anda telah cukup berpengalaman dalam kerja tim, bagilah topik tersebut menjadi informasi yang lebih kecil. Dengan cara ini, Anda dapat menugaskan setiap bagian ke siswa dan membiarkan mereka bekerja secara individu sebelum mengajari teman sekelas mereka apa yang telah mereka gergaji ukirAktivitas teka-teki ESL – Beri kelas Anda konsep seperti 'cuaca'. Kelompok perlu menemukan satu set kata sifat untuk berbicara tentang musim, kolokasi untuk menggambarkan cuaca bagus/buruk atau bagaimana cuaca membaik, dan kalimat yang ditulis tentang cuaca di beberapa jigsaw biografi – Pilih figur publik atau karakter fiksi dalam bidang tertentu dan minta siswa Anda untuk menemukan lebih banyak info tentang bidang itu. Misalnya, mereka dapat meneliti Isaac Newton untuk menggali informasi dasarnya, peristiwa penting di masa kanak-kanak dan pertengahan termasuk insiden apel yang terkenal dan jigsaw sejarah – Siswa membaca teks tentang peristiwa sejarah, yaitu Perang Dunia II dan mengumpulkan informasi untuk lebih memahaminya. Subtopik dapat berupa tokoh politik terkemuka, pejuang utama, penyebab, garis waktu, peristiwa sebelum perang atau pernyataan perang, jalannya perang, Pengajaran komputasi awanIstilahnya mungkin aneh, tetapi metodenya sendiri sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru. Ini adalah cara untuk menghubungkan pengajar dan siswa serta memungkinkan mereka mengakses kelas dan materi dari jarak ribuan memiliki banyak potensi untuk semua institusi dan pendidik. Metode ini mudah digunakan dan hemat biaya, mengamankan data Anda, memungkinkan siswa belajar jarak jauh, dan banyak sedikit berbeda dari pembelajaran online karena tidak memerlukan interaksi antara dosen dan peserta didik, yang berarti siswa Anda dapat belajar kapan saja dan di mana saja mereka ingin menyelesaikan komputasi awanInilah Pustaka Pelatihan Cloud Computing Fundamentals dari Cloud Academy untuk memberi tahu Anda seperti apa platform berbasis cloud dan bagaimana platform itu dapat memfasilitasi pengajaran Fruang kelas berbibirBalik prosesnya sedikit untuk pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif. Sebelum kelas, siswa perlu menonton video, membaca materi atau penelitian untuk memiliki pemahaman dan pengetahuan dasar. Waktu kelas dikhususkan untuk melakukan apa yang disebut 'pekerjaan rumah' yang biasanya dilakukan setelah kelas, serta diskusi kelompok, debat, atau kegiatan lain yang dipimpin ini berpusat di sekitar siswa dan dapat membantu guru merencanakan pembelajaran yang dipersonalisasi dengan lebih baik dan mengevaluasi kinerja kelas terbalikIngin tahu bagaimana ruang kelas terbalik terlihat dan terjadi dalam kehidupan nyata? Lihat video ini oleh McGraw Hill tentang kelas terbalik Pengajaran yang Inovatif12. pengajaran sebayaYang ini mirip dengan apa yang telah kita bahas dalam teknik jigsaw. Siswa memahami dan menguasai pengetahuan dengan lebih baik ketika mereka dapat menjelaskannya dengan jelas. Saat presentasi, mereka mungkin belajar dengan hati terlebih dahulu dan berbicara dengan lantang apa yang mereka ingat, tetapi untuk mengajar teman-temannya, mereka harus memahami masalahnya secara dapat memimpin dalam kegiatan ini dengan memilih bidang minat mereka dalam mata pelajaran. Memberi siswa otonomi semacam ini membantu mereka mengembangkan perasaan memiliki mata pelajaran dan tanggung jawab untuk mengajarkannya dengan juga akan menemukan bahwa memberi siswa kesempatan untuk mengajar teman sekelas mereka meningkatkan kepercayaan diri mereka, mendorong belajar mandiri, dan meningkatkan keterampilan presentasi.🌟 Contoh pengajaran sebaya – Metode Pengajaran yang InovatifsTonton video pelajaran matematika alami dan dinamis yang diajarkan oleh seorang siswa muda di Dulwich High School of Visual Arts and Design!Metode Pengajaran yang Inovatif13. Umpan Balik RekanPendekatan pengajaran yang inovatif lebih dari sekadar mengajar atau belajar di dalam kelas. Anda dapat menerapkannya di banyak area lain, seperti waktu umpan balik teman sebaya setelah dan menerima umpan balik yang konstruktif dengan pikiran terbuka dan sopan santun adalah keterampilan penting yang perlu dipelajari siswa. Bantu kelas Anda dengan mengajari mereka cara memberikan komentar yang lebih bermakna kepada teman sekelas mereka seperti menggunakan a rubrik umpan balik dan menjadikannya polling interaktif, terutama yang memiliki fitur cloud kata langsung, memudahkan untuk melakukan sesi umpan balik rekan cepat. Setelah itu, Anda juga dapat meminta siswa untuk menjelaskan komentar mereka atau menanggapi umpan balik yang mereka umpan balik rekanGunakan pertanyaan singkat dan sederhana dan biarkan siswa Anda bebas mengatakan apa yang ada di pikiran mereka dalam kalimat, beberapa kata, atau bahkan Pengajaran yang Inovatif14. Pengajaran CrossoverApakah Anda ingat betapa bersemangatnya Anda ketika kelas Anda pergi ke museum, pameran, atau karyawisata? Itu selalu menyenangkan untuk pergi keluar dan melakukan sesuatu yang berbeda dari melihat papan di teaching menggabungkan pengalaman belajar baik di dalam kelas maupun tempat di luar. Jelajahi konsep di sekolah bersama-sama, lalu atur kunjungan ke tempat tertentu di mana Anda dapat mendemonstrasikan bagaimana konsep itu bekerja dalam suasana lebih efektif untuk mengembangkan pelajaran lebih lanjut dengan mengadakan diskusi atau menugaskan kerja kelompok di kelas setelah pengajaran crossover virtualTerkadang, pergi ke luar tidak selalu memungkinkan, tetapi ada cara untuk mengatasinya. Lihat tur Museum Seni Modern virtual bersama Mrs Gauthier dari Southfield School Pengajaran yang Inovatif15. Pembelajaran yang dipersonalisasiSementara strategi bekerja untuk beberapa siswa, itu mungkin tidak efektif untuk kelompok lain. Misalnya, aktivitas kelompok sangat bagus untuk siswa ekstrovert, tetapi bisa menjadi mimpi buruk bagi siswa super ini menyesuaikan proses pembelajaran setiap siswa. Meskipun meluangkan lebih banyak waktu untuk merencanakan dan mempersiapkan membantu siswa belajar berdasarkan minat, kebutuhan, kekuatan dan kelemahan mereka untuk mencapai hasil yang lebih belajar setiap siswa bisa berbeda, tetapi tujuan akhirnya tetap sama; untuk memperoleh pengetahuan yang membekali siswa itu untuk kehidupan masa depan pembelajaran yang dipersonalisasiBeberapa alat digital membantu Anda merencanakan lebih cepat dan lebih nyaman; mencoba Widget Buku untuk memfasilitasi pengajaran Anda untuk ide kelas inovatif Anda! Metode Pengajaran Inovatif – Metode dan strategi guru – – Gambar milik Widget untuk menjadi inovatif! Ini 15 metode pengajaran yang inovatif akan membuat pelajaran Anda lebih menyenangkan dan menarik bagi semua orang. Periksa itu dan mari kita buat slide interaktif berdasarkan itu, untuk membuat kinerja kelas Anda lebih baik!Mulai dalam hitungan templat pendidikan gratis untuk metode pengajaran inovatif terbaik Anda!. Daftar gratis dan ambil yang Anda inginkan dari pustaka template! 🚀 Dapatkan Template Gratis☁️

cara mengajar ips yang menarik dan menyenangkan